Monday, March 16, 2009

Perpisahan Selamanya 2

"Hasil operasi anak Ibu..." Kata Dokter. Jantungku berdebar kencang. Zilfa...!!!
"Alhamdulillah berjalan dengan lancar, Bu," Sambung Dokter itu. Tante Fira jatuh terduduk sambil menangis haru. Aku langsung sujud syukur dan menangis. Zilfa... Kita masih bisa bicara!
"Tetapi, minggu depan ia harus operasi lagi," Sela Dokter. Aku yang sedang berlutut menangis haru berhenti bergerak. Apa? Operasi lagi?
"Kenapa?" Tanyaku.
"Masih ada yang belum selesai," Jawab Dokter pendek.
"Ibu, mari ikut saya," Sela Dokter lagi, mengajak Tante Fira dan Papanya Zilfa ke suatu ruangan. Aku jatuh terduduk. Kakiku gemetar dan lemas.
"Yuk, Rin, kita pulang." Ajak Ibu. Aku mengangguk pasrah.

*****************************************************

Satu minggu sudah berlalu. Aku sedang berada di kamar rawat-inap Zilfa di RS. Operasi Zilfa akan dimulai 15 menit lagi, dan aku akan menunggu bersama Zilfa. Karena bisa saja ini saat-saat terakhir Zilfa kan?

No comments:

Post a Comment